Selasa, 17 Mei 2011

Prosedur Pemasangan Infus

URAIAN UMUM
Pemberian cairan obat/makanan melalui pembuluh darah vena

  1. PERSIAPAN
    1. Persiapan Klien
      1. Cek perencanaan perawatan klien
      2. Klien diberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan
    2. Persiapan Alat
      1. Standar infus
      2. Cairan infus dan infus set sesuai kebutuhan
      3. Jarum/wings needle/abocath sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan
      4. Bidai/alas infus
      5. Perlak dan torniquet
      6. Plester dan gunting
      7. Bengkok
      8. Sarung tangan bersih
      9. Kassa steril
      10. Kapas alkohol dalam tempatnya
      11. Bethadine dalam tempatnya 
  2. PELAKSANAAN
    1. Perawat cuci tangan
    2. Memberitahu tindakan yang akan dilakukan dan pasang sampiran 
    3. Mengisi selang infus
      1. Membuka plastik infus set dengan benar 
      2. Tetap melindungi ujung selang seteril
      3. Menggantungkan infus set dengan cairan infus dengan posisi cairan infus mengarah keatas
      4. Menggantung cairan infus di standar cairan infus
      5. Mengisi kompartemen infus set dengan cara menekan (tapi jangan sampai terendam)
      6. Mengisi selang infus dengan cairan yang benar
      7. Menutup ujung selang dan tutup dengan mempertahankan keseterilan
      8. Cek adanya udara dalam selang
    4. Pakai sarung tangan bersih bila perlu
    5. Memilih posisi yang tepat untuk memasang infus
    6. Meletakan perlak dan pengalas dibawah bagian yang akan dipungsi
    7. Memilih vena yang tepat dan benar
    8. Memasang torniquet
    9. Desinfeksi vena dengan tekhnik yang benar dengan alkohol dengan tekhnik sirkuler atau dari atas ke bawah sekali hapus 
    10. Buka kateter (abocath) dan periksa apakah ada kerusakan
    11. Menusukan kateter/abocath pada vena yang telah dipilih dengan apa arah dari arah samping
    12. Memperhatikan adanya darah dalam kompartemen darah dalam kateter, bila ada maka mandrin sedikit demi sedikit ditarik keluar sambil kateter dimasukan perlahan-lahan
    13. Torniquet dicabut 
    14. Menyambungkan dengan ujung selang yang telah terlebih dahulu dikeluarkan cairannya sedikit, dan sambil dibiarkan menetes sedikit
    15. Memberi plester pada ujung plastik kateter/abocath tapi tidak menyentuh area penusukan untuk fiksasi
    16. Membalut dengan kassa bethadine seteril dan menutupnya dengan kassa seteril kering
    17. Memberi plester dengan benar dan mempertahankan keamanan kateter/abocath agar tidak tercabut
    18. Mengatur tetasan infus sesuai dengan kebutuhan klien
    19. Alat-alat dibereskan dan perhatikan respon klien 
    20. Perawat cuci tangan
    21. Catat tindakan yang dilakukan
  3. EVALUASI
    1. Perhatikan kelancaran infus
    2. Perhatikian juga respon klien terhadap pemberian tindakan
  4. DOKUMENTASI
    1. Mencatat tindakan yang telah dilakukan (waktu pelaksanaan, hasil tindakan, reaksi/respon klien terhadap pemasangan)
Sumber: keperawatankita.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar