Mencari perubahan-perubahan yang dapat berkembang menjadi lebih gawat dan mengancam jiwa apabila tidak segera diatasi dengan pemeriksaan dari kepala sampai kaki (head to toe)
Tujuan:
Untuk mendeteksi penyakit atau trauma yang diderita pasien sehingga dapat ditangani lebih lanjut
Peralatan:
Stetoskop, tensi meter, jam, lampu pemeriksaan/senter, gunting, thermometer, catatan, alat tulis
Prosedur:
- Anamnesis:
- Riwayat “AMPE” yang harus diingat yaitu :
- A : Alergi
- M : Medikasi (obat yang diminum sebelumnya)
- P : Past illness (penyakit sebelumnya)/Pregnancy (hamil)
- E : Event/environment (lingkungan yang berhubungan dengan kegawatan)
- Pemeriksaan fisik:
- Pemeriksaan kondisi umum menyeluruh
- Posisi saat ditemukan
- Tingkat kesadaran
- Sikap umum, keluhan
- Trauma, kelainan
- Keadaan kulit
- Periksa kepala dan leher
- Rambut dan kulit kepala
- Perdarahan, pengelupasan, perlukaan, penekanan
- Telinga
- Perlukaan, darah, cairan
- Mata
- Perlukaan, pembengkakan, perdarahan, reflek pupil, kondisi kelopak mata, adanya benda asing, pergerakan abnormal
- Hidung
- Perlukaan, darah, cairan, nafas cuping hidung, kelainan anatomi akibat trauma
- Mulut
- Perlukaan, darah, muntahan, benda asing, gigi, bau, dapat buka mulut/ tidak
- Bibir
- Perlukaan, perdarahan, sianosis, kering
- Rahang
- Perlukaan, stabilitas, krepitasi
- Kulit
- Perlukaan, basah/kering, darah, suhu, warna
- Leher
- Perlukaan, bendungan vena, deviasi trakea, spasme otot, stoma, stabilitas tulang leher
- Periksa dada
- Flail chest, nafas diafragma, kelainan bentuk, tarikan antar iga, nyeri tekan, perlukaan (luka terbuka, luka mengisap), suara ketuk/perkusi, suara nafas
- Periksa perut
- Perlukaan, distensi, tegang, kendor, nyeri tekan, undulasi
- Periksa tulang belakang
- Kelainan bentuk, nyeri tekan, spasme otot
- Periksa pelvis/genetalia
- Perlukaan, nyeri, pembengkakan, krepitasi, inkontinensia
- Periksa ekstremitas atas dan bawah
- Perlukaan, angulasi, hambatan pergerakan, gangguan rasa, bengkak, denyut nadi, warna luka
- Perhatian!
- Perhatikan tanda-tanda vital (sesuai dengan survei primer)
- Pada kasus trauma, pemeriksaan setiap tahap selalu dimulai dengan pertanyaan adakah: D-E-C-A-P-B-L-S
- D : Deformitas
- E : Ekskoriasi
- C : Contusio
- A : Abrasi
- P : Penetrasi
- B : Bullae/Burn
- L : Laserasi
- S : Swelling/Sembab
- Pada dugaan patah tulang selalu dimulai dengan pertanyaan adakah: P-I-C
- P : Pain
- I : Instabilitas
- C : Crepitasi
dokter-medis.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar