Minggu, 10 Oktober 2010

Hindu

Mention all you know 'bout Hindu!
Nyepi, Bali, pura, sesajen, Hyang Widi Wase, Wedha, kasta, sapi, Trimurti

Sapaan (salam; sejenis Assalamu'alaikum untuk muslim) --> "Om swastyastu"
Yang disapa menjawab (versi rakyat biasa)--> "Om shanti shanti shanti"
Yang disapa menjawab (versi Pendeta) --> "Om shanti shanti shanti" sambil telapak tangan kanan tampak dan diarahkan ke tiga penjuru (pertama ke kiri, ke dua ke muka, ke tiga ke kanan)

Untuk "shanti" pertama ditujukan untuk Tuhan, "shanti" ke dua ditujukan untuk sesama manusia, dan "shanti" ke tiga untuk alam (shanti=damai)

Dewa-dewa (baca: manifestasi Tuhan) ada tiga:
  1. Brahma= simbol A -->mencipta seluruh dunia
  2. Wisnu= simbol U -->pemeliharaan seluruh dunia
  3. Siwa= simbol M -->pengembalian kembali (ketika dewa ini disebut bersamaan menjadi --> "OM")
Panca Sradha:
  1. Brahman/ Tuhan
  2. Atman
  3. Hukum karma
  4. Samsara= reinkarnasi
  5. Moksa 
Upacara: Rajasih, Tamasik, Satwik 
Rwa Bhineda dalam pengertian bahasa Bali dikenal sebagai perbedaan yang mengatur keseimbangan dunia. Seperti contoh kalau ada hal baik, tentu ada juga hal yang buruk. Begitu pula kalau ada malam, akan diseimbangkan dengan adanya siang dan kalau ada kanan, akan diseimbangkan oleh adanya kiri. Keseimbangan ini sangat perlu dan dipercaya sebagai tujuan dari hidup, yakni mencapai titik seimbang yaitu titik Nol yang tidak kosong, namun Nol yang penuh isi. Dengan pencapaian titik itu, dipercaya akan mencapai kebahagiaan yang abadi, dimana atman akan menyatu dengan Tuhan. http://www.rwabhineda.com/
Panca Sradha berasal dari kata Panca dan Sradha. Panca artinya lima dan Sradha artinya kepercayaan. Jadi arti dari Panca Sradha adalah lima kepercayaan atau keyakinan yang dianut oleh agama Hindu. http://suryadistira.blogspot.com/2009/12/arti-panca-sradha.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar