Kamis, 24 Februari 2011

PENGETAHUAN


PENGETAHUAN

Adalah segenap apa yang diketahui tentang obyek tertentu.
Setiap jenis pengetahuan mempunyai ciri-ciri khusus tentang:
  • Apa (ontologi)
  • Bagaimana (Epistemologi)
  • Untuk apa (aksiologi)
ONTOLOGI
Ada tiga hakekat apa yang dikaji:
  • Metafisika
  • Asumsi
  • Peluang
METAFISIKA atau disebut PROTOPHILOSOPHIA
Adalah sesuatu yang ada dibalik atau dibelakang benda-benda fisik yang dapat ditangkap dengan indra.
Tiga masalah dalam metafisika:
1.      Masalah Ontologi
2.      Masalah kosmologi (alam)
3.      Masalah antropologi (manusia)
ASUMSI
Adalah dasar-dasar yang perlukan untuk mengembangkan ilmu tertentu.
Asumsi dapat dipakai atas pertimbangan praktis dan dapat membantu manusia secara pragmatis.
Pengembangan asumsi harus memperhatikan:
·        Relevansi dengan bidang dan tujuan kajian disiplin ilmu
·        Harus operasional dan dapat dipakai sebagai dasar pengkajian teoritis
·        Disimpulkan dari keadaan sebagaimana adanya dan bukan yang seharusnya
·        Asumsi yang melandasi suatu kejadian ilmiah harus tegas dan tersurat
PELUANG
Ilmu mmberikan pengatahuan dasar untuk mengambil keputusan. Keputusan yang didasarkan ilmu penegtahuan bersifat probabilistic. Misalnya: obat pilihan penderita penyakit typus adalah Kloramphenikol, artinya peluang sembuh penderita typus akan lebih besar apabila diberi Kloramphenikol dibandingkan antibiotic lain.

EPISTEMOLOGI
Adalah mengenai bagaiman menyusun pengetahuan yang benar untuk menjawab permasalahan mengenai dunia empirisme yang akan digunakan sebagai niat alat untuk meramalkan dan mengontrol gejala (fenomena).
Metode mendapatkan ilmu yang benar:
  • Rasionalisme (logika)
  • Empirisme (pengalaman)
  • Realisme (kenyataan)
  • Kritisme (Analisis)

AXIOLOGI
Landasan axiologis dari pengetahuan adalah analisis tentang penerapan ilmu pengetahuan.

DASAR-DASAR PENGETAHUAN:
  • Penalaran
  • Logika
  • Kebenaran
PENALARAN
Dalam menentukan sebuah pilihan diperlukan sarana yang dinamakan pengetahuan.
Pengetahuan dapat berkembang karena:
·        Manusia mempunyai bahasa
·        Manusia mempunyai kemampuan berpikir menurut alur kerangka tertentu yang dinamakan PENALARAN
·        Alur kerangka tertentu mempunyai ciri logis dan analitis
LOGIKA
Asas logika:
·        Negasi (pengingkaran)
·        Konjungsi
·        Alternatif
·        Ekuivalen
KEBENARAN
Adalah nilai yang melekat pada pengetahuan dan berlaku sebagai objek. Kebenaran pengetahuan tergantung dari konformitas subyek-obyek dan tidak absolut.
Teori kebenaran:
·        Teori kebenaran korespondensi
·        Teori kebenaran koherensi
·        Teori kebenaran pragmatis
·        Teori kebenaran sintaksis
·        Teori kebenaran semantic
·        Teori kebenaran non deskriptif
·        Teori kebenaran logis yang berlebihan


ILMU
Beberapa hal terkait ilmu:
  • Obyek terbatas pada lingkup pengalaman manusia
  • Memepelajari sebagaimana apa adanya
  • Penjelasan bersifat umum dan impersonal
  • Bermanfaat untuk meramalkan dan mengontrol gejala
Dalam dimensi fenomenal, ilmu menampakkan diri sebagai:
  •  Masyarakat
  • Proses, aktivitas masyarakat
  • Produk hasil aktivitas berupa dalil, teori dan paradigm
Dalam dimensi structural tersusun atas komponen:
  • Obyek sasaran yang ingin diketahui
  • Obyek sasaran dipertanyakan tanpa titik henti
  • Motivasi dan dengan sarana atau cara tertentu obyek itu terus ditanyakan
  • Temuan yang diperoleh selangkah demi selangkah disusun dalam satu system
Perbedaan antara filsafat dengan ilmu:
  • Obyek filsafat adalah seluruh kenyataan
  • Filsafat menjadi penghubung antar ilmu
  • Tugas filsafat mengatur hasil dari berbagai ilmu
  • Ilmu bersifat sangat khusus
  • Pada mulanya ilmu muncul sebagai filsafat
Landasan penelaahan imu:
  • Dasar pengetahuan
  • Ontologi
  • Epistemologi
  • Axiologi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar