TES PRA MELAHIRKAN

TES TES PRA-MELAHIRKAN

TES KEHAMILAN

Pada dasarnya ada dua jenis tes kehamilan; tes yang memerlukan air seni dan tes yang memerlukan sampel darah. Umumnya, tes kehamilan dengan air seni biasa dilakukan di rumah atau di tempat praktek bidan atau dokter kehamilan.

Dulu, sampel air seni diambil yaitu air seni pertama di pagi hari. Sekarang, karena perkembangan, menyatakan bahwa air seni jam berapapun dapat digunakan.

BIAKAN VAGINA

Tes ini mirip tes Pap-Smear. Prosedur yang dilakukan adalah memasukkan speculum ke dalam vagina, membukanya, melihat apakah leher rahim tertutup rapat sebagaimana mestinya (serta mulai berwarna merah muda sesuai dengan kehamilan), kemudian memasukkan sebuah tangkai berujung lingkaran untuk mengerik sejumlah sekresi dari sana. Ujung tangkai ini kemudian dioleskan pada preparat dan dikirim ke laboratorium, dan hasilnya akan memastikan bahwa ibu hamil mengalami atau tidak mengalami kanker leher rahim dan penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual.

TES AIR KEMIH

Tes ini dilakukan rutin dari kunjungan pertama sampai terakhir. Air kemih yang dimasukkan pada botol kemudian diperiksa dengan mencelupkan kertas ke dalamnya. Perubahan warna kerta yang menunjukkan apakah kadar protein normal atau tidak. Tes ini bisa menunjukkan apakah ibu hamil menjurus ke keadaan toksemia atau tidak.

TES TEKANAN DARAH

Alasan perlunya pemeriksaan ini adalah bahwa perempuan hamil beresiko mengalami tekanan  darah tinggi.

PEMERIKSAAN USG

Dulu, pemeriksaan ini disebut sonogram. Prosedurnya; pasien berbaring terlentang di meja periksa, dokter akan menggunakan alat untuk mengirim gelombang suara melalui perut pasien. Kemudian computer akan menampilkan hasil dalam bentuk gambar, yang dengan bantuan dokter maka bisa dikenali tulang-tulang utama, jantung, otak bahkan alat kelamin bayi.

TES DIABETES KEHAMILAN (TES TOLERANSI GLUKOSA)

Bahkan jika biasanya seorang ibu hamil tidak memiliki diabetes, ibu hamil bisa mengalami kondisi ini selama kehamilan. Kondisi yang disebut diabetes kehamilan yang pada umumnya menghilang setelah bayi lahir.

AMNIOSENTESIS

Adalah sebuah prosedur untuk memeriksa kesehatan genetic dari bayi yang belum lahir. Biasanya tes ini dilakukan pada akhir bulan keempat. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi masalah genetic misalnya Sindrom Down. Selain biayanya yang mahal, tes ini bukan tidak beresiko, yakni keguguran. Tes ini hanya dilakukan pada perempuan yang memiliki alas an diduga adanya resiko masalah genetika pada bayinya.

Prosedurnya, dokter menusukkan suatu jarum ke dalam perut sampai ke rahim untuk menghisap sejumlah cairan dari plasenta, yang kemudian cairan ini dikirim ke laboratorium, dan akan dibiarkan selama sepuluh sampai empat belas hari.

CHORIONIC VILLI SAMPLING (CVS)

Tes ini memeriksa kelainan genetic yang sama dengan amniosentesis kecuali untuk spina bifida dan jenis kelamin bayi, dilakukan pada minggu kesebelas atau dua belas. CVS dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan suara ultra.

TES ALFA-FETOPROTEIN (AFP)

Tes ini terutama dilakukan untuk mengenali kelainan pada tulang punggung. Tes ini bisa menunjukkan apakah otak dan sumsum tulang belakang berkembang dengan normal. Tes ini melibatkan pemeriksaan darah yang dilakukan pada bulan keempat atau kelima. Kadang-kadang, jika kadar alfa-feno-protein mencurigakan, seorang ibu akan dianjurkan untuk mendapatkan amniosentesis, bahkan jika usianya di bahwa tiga puluh lima tahun dan tidak memiliki resiko masalah genetic lainnya.

TES NON-STRES

Tes ini mengacu bahwa bayi mendapat pemantauan elektronik di dalam kondisinya yang alami, non-stres, dan mengapung bebas di dalam perut. Perawat atau teknisi akan memasanga ikat pinggang pemantau bayi di sekeliling perut dengan bagian mikrofonnya terletak sedekat mungkin dengan denyut jantung bayi. Tujuan tes ini adalah memeriksa apakah denyut jantung bayi berespons dengan benar terhadap gerakannya sendiri dan terhadaps etiap kontraksi yang terjadi di dalam rahim.

Sumber:

the girlfriends guide to pregnancy

petunjuk paling dapat dipercaya buat yang sedang hamil

oleh : vicki iovine